RUANG LINGKUP BISNIS

APA ITU BISNIS???

Kata “Bisnis” memang sudah tidak asing lagi ditelinga kita. Karena seiring perkembangan zaman yang terjadi, bisnis pun semakin meluas dan menjadi salah satu alternatif bagi mereka yang menyukai berwirausaha. Namun, apa semua orang sudah tahu apa arti dari bisnis itu sendiri? Sebelum saya membahas bisnis lebih dalam, saya akan menjelaskan apa itu bisnis.

PENGERTIAN BISNIS

Sebenarnya, pengertian bisnis itu sendiri cukup luas dan mungkin saja akan sedikit berbeda jika dilihat dari berbagai sudut pandang orang-orang. Namun, kesimpulan yang dapat saya ambil dari berbagai pengertian bisnis tersebut, Bisnis dapat diartikan sebagai sejumlah kegiatan yang dilakukan oleh seseorang atau beberapa orang untuk menghasilkan barang ataupun jasa demi mendapatkan keuntungan dan demi memenuhi kebutuhan masyarakat.

Jadi, sebenarnya bisnis itu tidak hanya dapat dilakukan oleh perusahaan atau badan-badan usaha lainnya. Namun, bisnis juga dapat dilakukan oleh individual yang memang bertekad dan memiliki kemampuan dalam berwirausaha. Dan keuntungan yang dilakukan dengan melakukan bisnis pun dapat dikatakan cukup besar terutama bagi yang menjalankan bisnis itu secara individual.

APA SAJA YANG DILAKUKAN DALAM KEGIATAN BISNIS???

Dalam melakukan bisnis banyak hal yang harus kita lakukan, tidak hanya berdiam diri menunggu keuntungan itu datang dengan sendirinya. Tentu kita harus melakukan banyak hal demi memajukan usaha bisnis yang kita dirikan agar menjadi usaha besar nantinya. Kegiatan yang dapat dilakukan dalam memajukan bisnis kita antara lain:

  • Menciptakan suatu inovasi baru, dapat berupa barang ataupun jasa yang dapat menarik konsumen. Kegiatan ini dapat dikatakan sebagai Produksi. Jika dalam bisnis kita hanya menawarkan barang atau jasa yang ada pada umumnya, kelak kita akan kalah dalam persaingan didunia bisnis dengan perusahaan atau badan usaha yang lebih besar yang turut menawarkan barang atau jasa seperti itu. Untuk itu diperlukan adanya inovasi baru dalam menciptakan barang ataupun jasa dalam kegiatan produksi kita.

  • Mencari dana yang dibutuhkan dalam kegiatan bisnis atau disebut sebagai keuangan. Dana yang dilakukan dalam membangun suatu bisnis tidaklah sedikit. Untuk itu, kita perlu mencari dana baik yang berasal dari dana kita sendiri ataupun dana pinjaman dari orang ataupun badan usaha yang dapat membantu memberikan modal awal untuk usaha bisnis kita.
  • Memasarkan dan menyebarluaskan barang atau jasa yang kita tawarkan. Hal ini dapat dilakukan lewat iklan, promosi, dan lain sebagainya. Kegiatan ini merupakan kegiatan Pemasaran. Selain memasarkan barang, kita harus mengidentifikasi apa yang sebenarnya sedang dibutuhkan para konsumen. Sehingga kita bisa mencipatakan suatu barang atau jasa yang memang sedang dicari oleh para konsumen tersebut sehingga barang atau jasa yang kita tawarkan pun cepat tersebar dipasaran ekonomi.

  • Mencari tenaga kerja yang berpotensi untuk memajukan usaha bisnis kita. Jadi, kita janganlah sembarang dalam mencari sumber daya manusia yang nantinya akan dipekerjakan untuk membantu membangun usaha bisnis kita. Kita harus melihat dalam diri mereka, apa mereka mampu dan berpotensi dalam memajukan bisnis kita, apakah mereka memiliki kemampuan yang cukup baik dalam bekerja, dan lain sebagainya. Dan setelah kita mendapatkan sumber daya manusia yang dirasa cukup baik untuk dipekerjakan, tentunya kita harus terus mengasah kemampuan serta potensi mereka demi meningkatkan sumber daya yang ada pada diri mereka sendiri. Dan kegiatan ini disebut Pengelolaan Sumber Daya Manusia (SDM).

JENIS-JENIS BISNIS

Bagi kalian yang memang memiliki jiwa wirausaha, kalian perlu untuk mendalami tentang bisnis demi memajukan usaha bisnis yang kelak akan kalian dirikan. Dan usaha bisnis pun ada bermacam-macam jenisnya, tidak hanya satu. Bagi masyarakat yang belum mendalami ilmu bisnis mungkin hanya mengetahui bahwa jenis-jenis dari bisnis ialah bisnis yang menghasilkan barang dan bisnis yang menghasilkan jasa. Namun, jika diteliti lebih dalam, bisnis banyak jenis-jenis dan pengklasifikasiannya. Berikut contoh pengklasifikasian bisnis berdasarkan aktifitasnya:

  1. Bisnis Manufaktur

    Bisnis ini merupakan bisnis yang mengelola barang mentah atau barang belum jadi menjadi barang baru yang siap dipasarkan. Dan tentunya bisnis ini tidak hanya memerlukan satu barang mentah untuk menciptakan suatu produk yang baru, ini akan membutuhkan banyak komponen barang mentah demi terciptanya produk yang kelak akan dipasarkan. Contoh perusahaan yang bergerak dibidang bisnis manufaktur adalah Perusahaan Toyota. Perusahaan Toyota berhasil menciptakan suatu mobil yang sebelumnya berasal dari berbagai komponen barang mentah sehingga terciptalah satu mobil yang kini telah bereedar dipasaran.

  2. Bisnis Jasa

    Ini merupakan bisnis yang tidak menghasilkan suatu barang berwujud, melainkan menghasilkan barang intangible (barang tidak berwujud) atau dapat dikatakan berupa jasa. Jika perusahaan yang bergerak dibidang bisnis barang berwujud seperti bisnis manufaktur mendapatkan untung dengan cara menjual barang produksi yang telah mereka olah sendiri, maka bisnis jasa tidak seperti itu. Dalam bisnis jasa, untuk mendapat keuntungan ialah dengan meminta bayaran atas jasa yang telah kita berikan kepada konsumen kita. Contoh badan usaha yang bergerak dibidang bisnis jasa adalah seorang konsultan, seorang pengacara, dan lain sebagainya. Seorang konsultan ataupun seorang pengacara tidak menjual ataupun memproduksi barang berwujud, tetapi mereka menawarkan jasa kepada para konsumennya dan mereka pun nantinya akan mendapatkan bayaran atas jasa yang telah diberikan.

  3. Bisnis Finansial

    Berbeda dengan bisnis yang menawarkan produk baik berupa barang maupun jasa, bisnis Finansial ini tidak menawarkan produk kepada konsumen, melainkan berupa investasi dan juga pengelolaan modal. Jadi, mereka mendapatkan keuntungan bukan dengan menawarkan produk tetapi dari hasil investasi ataupun pengelolaan modal yang mereka miliki. Contoh perusahaan yang bergerak dalam bisnis finansial adalah perusahaan Best Profit Future.

  4. Bisnis Real Estate

    Bisnis ini merupakan bisnis yang menjual, menyewakan ataupun mengembangkan berbagai property, rumah, ataupun bangunan. Dari hasil penyewaan atau penjualan itulah kita akan mendapatkan keuntungan. Bisnis ini bisa dilakukan oleh individu maupun badan usaha. Karena jika seorang individu memiliki rumah ataupun bangunan yang tidak sedang dipakai, maka ia bisa menyewakannya dan dari hasil penyewaan tersebut, individu itu akan mendapatkan keuntungan.

  5. Bisnis Transportasi

    Sesuai dengan namanya, bisnis ini dapat dikatakan sebagai bisnis yang menawarkan transportasi. Tidak hanya transportasi yang mengantarkan individu dari satu tempat ke tempat lain, namun juga bisa mengantarkan barang yang tidak memungkinkan pengirimnya untuk mengantarkannya sendiri dikarenakan suatu hal. Contoh perusahaan yang bergerak dibidang ini adalah perusahaan JNE, perusahaan ini mengantarkan barang yang dikirim oleh pengirimnya baik ketempat terdekat atau ketempat jauh sekalipun. Selain itu, Perusahaan Trans Jakarta juga bisa dikatakan bergerak dalam bisnis ini karena mereka menawarkan transportasi untuk mengantarkan para individu ke suatu tempat. Dan dari hasil pengantaran tersebut, mereka pun akan mendapatkan bayaran sehingga mereka bisa memperoleh keuntungan.

Jadi, bisnis apa yang akan kalian pilih???

TUJUAN BISNIS

Dalam menentukan bisnis apa yang hendak kalian jalani, jangan hanya melihat dari segi keuntungan, tapi juga dari segi bisnis apa yang paling kalian sukai. Mengapa? Karena jika kalian melakukan bisnis hanya demi mencari uang, masih banyak hal lain yang lebih menjajikan yang bisa kalian lakukan untuk mencari uang jika dibandingkan dengan melakukan bisnis. Namun jika kalian menjalankan bisnis karena kalian menyukai bisnis tersebut, maka kalian akan termotivasi untuk terus mengembangkan usaha bisnis yang kalian bangun.

Mungkin memang tak dapat dipungkiri bahwa sebagian orang melakukan bisnis dengan tujuan untuk mencari uang atau mencari keuntungan. Bisnis memang bisa menghasilkan uang apabila kita berhasil mengambangkan bisnis tersebut menjadi bisnis yang besar. Namun, tidak menutup kemungkinan bahwa ada orang yang melakukan bisnis dengan tujuan untuk mengetahui perkembangan bisnis yang terjadi didunia ini, untuk melihat seberapa sulit persaingan yang terjadi dalam dunia bisnis, atau bahkan untuk memajukan dunia bisnis yang ada di negaranya masing-masing. Karena kini bisnis semakin meluas dan persaingan pun tentu cukup sulit. Bagi yang mendirikan bisnis karena memang menyukai bisnis, mungkin ini adalah alasan mereka dalam melakukan bisnis. Namun, pemikiran setiap orang pun berbeda sehingga tujuan setiap orang dalam menjalankan bisnis pun juga berbeda, tidak semua orang memiliki tujuan yang sama.

Jadi, jika kalian bertemu dengan pertanyaan “APA TUJUAN ANDA MELAKUKAN BISNIS?”, jawaban apa yang akan kalian katakan?

SISTEM PEREKONOMIAN DAN SISTEM PASAR

Setelah kalian mengetahui apa arti bisnis dan apa tujuan sebenarnya dari bisnis, saya akan membawa kalian untuk mengetahui bisnis lebih jauh lagi. Salah satunya ialah dengan mengajak kalian untuk mengetahui sistem ekonomi tempat bisnis kalian berada. Untuk itu, kalian harus mencari tahu terlebih dahulu apa sebenarnya sistem perekonomian
itu?

Sistem ekonomi memiliki pengertian yang cukup luas. Sama seperti halnya bisnis, pengertian sistem ekonomi dari sudut pandang para ahli pun berbeda meskipun memiliki inti utama yang sama. Menurut sudut pandang saya sendiri, sistem ekonomi merupakan suatu sistem yang mengatur perekonomian yang terjadi dalam setiap negara dan saling berkaitan demi mewujudkan kemakmuran serta kesejahteraan bagi masyarakat negara tersebut. Sistem ekonomi di setiap negara tentulah berbeda tergantung kondisi perkonomian negara tersebut. Dan setiap sistem perekonomian juga memiliki perbedaan, sehingga setiap sistem ekonomi pun memiliki kelebihan dan kekungannya masing-masing. Berikut ini akan saya jelaskan berbagai jenis dari sistem ekonomi agar kalian lebih memahami jika hendak membuka suatu bisnis dikemudian hari.

  1. Sistem Perekonomian Terencana

    Sistem perekonomian terencana dibagi menjadi 2 (dua) yaitu Sistem Komunisme dan Sistem Sosialisme. Sistem Komunisme merupakan sistem dimana pemerintah memiliki kuasa penuh atas sistem perekonomian dan mengatur selurh sumber kegiatan perekonomian. Namun ini hanyalah sementara, kelak jika perekonoian masyarakat dinegaranya sudah cukup baik, pemerintah haruslah menyerahkan faktor produksinya kepada para buruh. Sedangkan Sistem Sosialisme adalah sistem perekonomian dimana setiap orang memiliki kebebasan dalam melakukan kegiatan ekonomi meskipun pemerintah tetap memiliki campur tangan dalam hal tersebut. Contoh negara yang memakai sistem ini ialah China, polandia.

  2. Sistem Perekonomian Pasar

    Dalam sistem ini, individu memiliki kebebasan penuh melakukan kegiatan perekonomian dalam bersaing demi mendapatkan keuntungan yang besar. Contoh negara yang menggunakan sistem ini adalah Jepang, Amerika Serikat, Australia.

  3. Sistem Perekonomian Campuran

    Di sistem perekonomian Campuran ini, Pemerintah maupun swasta atau individu memiliki hak kebebasan yang sama dalam melakukan kegiatan perekonomian baik itu memproduksi maupun mendistribusikan barang dan jasa. Sistem ini biasanya digunakan oleh negara berkembang, salah satunya negara kita ini, Indonesia.

Selain mengenal sistem perekonomian, kalian juga perlu mengenal apa itu Sistem Pasar? Sistem Pasar adalah sistem atau proses interaksi dari para pelaku pasar yaitu penjual dan pembeli dalam melakukan penawaran dan permintaan hingga mereka mencapai suatu kesepakatan. Dengan demikian, dalam bisnis pastilah terjadi penawaran ataupun permintaan sehingga kita perlu mengetahui apa itu sistem pasar dan sistem perekonomian tersebut.

KESEMPATAN BISNIS

Dan bagi kalian yang kelak berkeinginan untuk turut bersaing dalam dunia bisnis, kalian haruslah bisa membaca peluang dan memanfaatkan perluang atau kesempatan yang ada dengan sebaik-baiknya untuk memajukan bisnis kalian dan memenangkan persaingan dalam dunia bisnis sehingga bisa memperoleh keuntungan dari bisnis tersebut. Karena bagi seorang businessman, mulainya suatu usaha adalah dikarenakan adanya peluang serta ketertarikan atas keuntungan yang dihasilkan dari usaha tersebut. Sebenarnya peluang dalam bisnis selalu ada disekitar kita, tidak hanya dari segi finansial namun juga dari segi konektivitas. Misalnya dengan teman yang kebetulan sudah membangun usaha bisnis lebih dulu dibandingkan kita. Namun, terkadang kita tidak menyadari akan hal tersebut.

Menurut saya, ada beberapa hal yang perlu kalian, para calon Businessman lakukan untuk mencari celah bisnis dalam masyarakat. Antara lain:

  • Menentukan usaha bisnis yang saat ini sedang dicari masyarakat untuk memenuhi kebutuhan mereka
  • Membuat inovasi baru terhadap barang atau jasa dari bisnis kalian sehingga memungkinkan masyarakat tertarik dengan bisnis yang kalian tawarkan
  • Tentukan target yang memiliki peluang untuk kalian tawarkan barang atau jasa dari bisnis kalian
  • Tidak membuat usaha bisnis yang sudah banyak dipasaran

Dengan begitu, kemungkinan besar masyarakat akan tertarik dengan bisnis yang kalian tawarkan karena bisnis yang kalian tawarkan tidaklah sama dan memang sedang mereka butuhkan. Dan kalian pun akan mendapatkan kesempatan berbisnis dalam masyarakat.

UNSUR-UNSUR DALAM AKTIVITAS EKONOMI

Selain mencari peluang dalam bisnis, kalian juga harus mengetahui apa saja unsur-unsur yang diperlukan dalam menjalankan kegiatan ekonomi berupa usaha bisnis yang kelak akan kalian dirikan. Karena, jika kalian tidak memiliki salah satu dari unsur penting untuk melakukan kegiatan ekonomi, usaha bisnis kalian belum tentu akan menjadi besar nantinya. Untuk itu, saya akan membahas mengenai unsur-unsur apa saja yang diperlukan dalam kegiatan ekonomi?

Menurut buku Pengantar Bisnis karya M.Fuad, dkk. Unsur-unsur penting yang diperlukan dalam menjalankan aktivitas ekonomi adalah sebagai berikut:

  1. Keinginan manusia

    Keinginan manusia dapat timbul karena mereka membutuhkan hal-hal yang harus dipenuhi untuk melangsungkan kehidupannya. Adapun keinginan manusia itu sendiri terbagi menjadi 2 (dua), yaitu:

    1. Keinginan Pokok.

      Keinginan ini harus dipenuhi karena merupakan kebutuhan utamanya untuk terus melanjutkan kehidupannya. Seperti halnya tempat tinggal, makanan, pakaian.

    2. Keinginan Tambahan.

      Berbeda dengan keinginan pokok yang harus selalu dipenuhi, keinginan tambahan ini adalah keinginan diluar kebutuhan utama dari manusia itu sendiri. Keinginan tambahan ini dapat berupa kendaraan, alat komunikasi, dan sebagainya. Jadi, jika keinginan tambahan ini tidak terpenuhi, manusia tetap bisa melanjutkan kehidupannya.

  2. Faktor-Faktor Produksi

    Faktor Produksi merupakan sumber-sumber daya yang dibutuhkan untuk menghasilkan barang dan jasa dalam kegiatan ekonomi demi memuaskan keinginan masyarakat. Sumber-sumber daya ini dapat berupa:

    1. Tanah dan Sumber Daya Alam

      Hal ini dapat berupa tanah, sumber daya hasil tambang, hasil hutan, sumber daya alam hasil lautan, dan sebagainya.

    2. Tenaga Kerja

      Tenaga kerja yang baik maka akan menghasilkan produksi yang baik pula. Untuk itu, para businessman haruslah bisa mencari calon-calon tenaga kerja yang memang cukup memiliki keterampilan dalam bekerja menghasilkan barang maupun jasa.

    3. Modal

      Modal utama untuk melakukan suatu usaha kegiatan ekonomi mungkin memanglah uang. Namun, modal tidak hanya berupa uang, modal bisa berupa segala hal yang diciptakan oleh manusia yang dapat digunakan dalam kegiatan ekonomi yang kita dirikan untuk memproduksi barang dan jasa yang masyarakat inginkan.

    4. Kewiraswastaan

      Kewiraswastaan ini berada dalam diri kalian yang kelak akan mendirikan usaha bisnis tersebut. Keahlian seorang businessman dalam berwirausaha sangatlah penting untuk memajukan dan mengembangkan usaha bisnis yang didirikannya.

  1. Cara-Cara Berproduksi

    Meskipun pada umumnya pembuatan suatu barang diluar bidang ekonomi, namun tetap hal ini ada kaitannya dengak aktivitas ekonomi yang kelak akan didirikan. Seperti berapa banyak barang yang nantinya akan diproduksi, barang atau jasa apa saja yang kelak akan ditawarkan, dan bagaimana cara untuk memproduksi suatu barang maupun jasa dengan meminimalkan biaya produksi barang atau jasa tersebut.

Itulah unsur-unsur penting dalam aktivitas ekonomi. Setelah kalian mengetahui hal-hal tersebut diatas, apa tekad kalian untuk menjadi seorang businessman semakin kuat???

HAKIKAT BISNIS

Apa hakikat atau hal yang menjadi landasan kalian dalam melakukan bisnis??? Menurut sudut pandang saya, hakikat seseorang atau sekelompok orang melakukan bisnis pada umumnya seharusnya ialah untuk memenuhi kebutuhan manusia baik berupa barang maupun jasa, terutama kebutuhan pokoknya serta memberikan pelayanan terbaik kepada para pelanggan. Seorang businessman akan selalu mencoba untuk melihat apa yang sebenarnya menjadi kebutuhan masyarakat sehingga kemudian ia mencoba untuk membantu memenuhi kebutuhan tersebut. Seorang businessman sejati juga selalu memberikan pelayanan terbaiknya dan selalu berusaha meningkatkan kualitas pelayanannya kepada para konsumennnya menjadi lebih baik lagi. Karena jika itu yang menjadi landasan para businessman, saat pelanggan merasa mereka diberikan pelayanan terbaik dan berbagai kebutuhan yang memang mereka butuhkan telah kalian cukupi, maka pelanggan akan merasa senang berbisnis dengan kalian. Dan jika pelanggan telah merasa cukup senang dengan kalian, tidak menutup kemungkinan mereka akan menjadi pelanggan setia dari bisnis yang kalian jalani sehingga kalian akan mendapat keuntungan serta usaha kalian pun semakin berkembang berkat landasan yang cukup sederhana.

MENGAPA BELAJAR BISNIS???

Orang-orang bilang, bisnis mudah dijalankan jika kita memilik uang. Sebenarnya tidak juga. Bisnis memang mudah untuk dimulai, tapi jika kalian sudah memulainya, itulah yang menjadi tantangan bagi kalian bagaimana cara kalian mengembangkan bisnis tersebut agar menjadi semakin maju. Menjalankan sebuah bisnis tidak semudah yang kita lihat. Untuk itu, kita perlu belajar tentang bisnis supaya kelak jika kita berniat untuk memulai suatu usaha bisnis kita sudah mengetahui hal-hal yang berbau bisnis. Mungkin hal ini cukup menarik bagi yang menyukai bisnis, namun tidak bagi yang kurang menyukainya. Tapi sebenarnya bisnis perlu diajarkan bagi setiap orang, karena bisnis tidak menutup kemungkinan untuk dilakukan dari kalangan manapun dan oleh siapapun.

Peranan bisnis saat ini semakin terasa penting. Karena dengan adanya bisnis, kebutuhan masyarakat pun dapat terpenuhi dan masyarakat dapat merasa puas. Bisa kalian bayangkan jika orang-orang yang memiliki niat untuk belajar bisnis semakin sedikit, dari mana kita dapat memenuhi kebutuhan kita untuk terus bertahan hidup?

Selain itu, bisnis juga dapat membuka lapangan kerja baru untuk masyarakat sekitar. Semakin banyak orang yang belajar memperdalam ilmu bisnis kemudian hendak menjalankan usaha bisnis, maka semakin banyak pula lapangan kerja tercipta.

Dan dengan belajar bisnis, maka tidak menutup kemungkinan kalian termasuk saya sendiri bisa seperti mereka para businessman yang telah sukses dan berhasil terlebih dahulu dalam bisnisnya. Kita bisa belajar bagaimana manjadi mereka, dan kemudian turut membuka usaha bisnis hingga menghasilkan keuntungan yang sebelumnya tidak pernah kita duga, kita juga bisa lebih banyak mengenal orang-orang, mendapatkan wawasan yang luas, dan belajar dengan orang-orang yang telah sukses sebelum kita.

Jadi, masih tidak berminatkah anda untuk belajar bisnis???

Referensi:

http://id.wikipedia.org/wiki/Bisnis

http://jawaposting.blogspot.com/2011/01/resensi-pengantar-bisnis-mfuad.html

http://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_perekonomian

Nama : Ismi Herdyanti

NPM : 29213986

Kelas : 1EB16

Leave a comment